Koneksi Router ke Switch Menggunakan Kabel Staright.
Cara membangun suatu jaringan komputer sederhana dirumah anda pada umumnya dimaksudkan untuk berbagi koneksi Internet seperti Speedy Telkom dengan beberapa komputer di lingkungan rumah anda baik jaringan kabel ataupun jaringan wireless. Saat anda berlangganan broadband Internet misalkan dari Speedy, maka fihak Telkom akan memberikan anda sebuah modem-router sederhana yang mempunyai minimum port-2 brikut ini:
1. 1 port RJ11 yang dipakai untuk koneksi ke kabel telpon, dimana port ini sebagai penghubung modem-router anda ke Internet.
2. 1 port USB yang bisa dipakai untuk menghubungkan modem-router anda langsung ke komputer menggunakan port USB dari komputer anda.
3. 1 port RJ45 sebagai port LAN 10/100 Mbps, anda bisa memanfaatkan port LAN ini untuk di koneksikan ke Switch sederhana 8 atau 12 port. Atau jika komputer anda mempunyai port NIC adapter, daripada menggunakan port USB – lebih baik menggunakan port LAN ini untuk koneksi ke NIC adapter komputer. Atau jika anda menggunakan wireless router atau Access Point, maka anda bisa memakai port ini sebagai input ke Access Point atau wireless router anda.
Konfigurasi dengan switch
Jaringan Komputer Sederhana - Gambar modem-router
Pada umumnya modem yang diberikan oleh fihak Telkom sudah merupakan modem yang termasuk didalamnya fungsi router dan juga mempunyai fungsi sebagai DHCP server juga untuk memberikan IP address pool kepada komputer yang terhubung kepada jaringan. Secara default fungsi DHCP ini adalah aktif jadi anda tidak perlu mengubahnya jika anda tidak faham betul dengan konfigurasi DHCP server.
Gambar berikut adalah modem-router paling sederhana yang biasanya diberikan fihak Telkom saat anda memulai berlangganan Speedy.
Fihak Telkom akan memberikan splitter – pembagi line menjadi dua line, satu line kabel untuk menghubungkan router-modem dan satunya lagi kearah telpon. Kedua piranti modem dan telpon ini bisa bekerja bersamaan tidak saling mengganggu satu sama lain karena menggunakan frequency yang jauh berbeda.
Dengan menggunakan modem-router yang paling sederhana dari Telkom tersebut sudah bisa menghubungkan dua komputer sekaligus, satu komputer dihubungkan dengan menggunakan kabel dan port USB, satu lagi menggunakan kabel UTP cross dari LAN port router ke NIC adapter dari komputer. akan tetapi jika anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer anda memerlukan sebuah switch sederhana 8 atau 12 port.
Bagaimana konfigurasinya? Konfigurasi bisa diikuti menurut diagram pada gambar dibawah berikut ini.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Switch
Setelah teknisi dari Telkom melakukan konfigurasi dari nodem-router, sebenarnya jaringan anda sudah siap dan anda tinggal menghubungkan port LAN RJ45 dari modem-router ke Switch dengan menggunakan kabel UTP yang datang bersamaan dari modem (Telkom) yang biasanya adalah merupakan kabel cross. Anda tinggal menghubungkan beberapa komputer dari Switch ke masing-2 interface NIC dari komputer dengan menggunakan kabel straight-trough.
Dari sini sebenarnya anda sudah siap, dan masing-2 komputer yang terhubung dengan Switch sudah bisa mengkases Internet Speedy secara bersamaan.
Bagaimana masing-2 komputer mendapatkan konfigurasi IP address?
Pada dasarnya modem-router anda secara default sudah aktif berfungsi sebagai DHCP server yang akan memberikan IP address secara automatis kepada komputer yang terhubung kepada switch tersebut. Yang anda perlu pastikan adalah bahwa semua komputer tersebut harus dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis. Bagaimana caranya? Jika komputer anda sudah diinstall dengan Windows XP atau Vista, secara default dia sudah terkonfigurasi untuk menerima IP address secara automatis. Terkecuali jika anda sudah meng-utak atik konfigurasi TCP/IP nya dengan IP address manual.
Bagaimana anda melakukannya? Lakukan tahapan seperti pada kolom tabel berikut ini.
1. Pada bagian bawah kanan dilayar komputer anda perhatikan gambar komputer kembar dipojok kanan bawah.
2. Jika anda tidak mendapatkannya, anda bisa melakukan tahapan berikut: Klik Start => pilih Control Panel => cari ikon ‘Network Connection’ dan lakukan dobel klik => lompat ke step 4
3. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih ‘Open Network Connection’. Atau anda cukup klik saja ikon tersebut.
4. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih “Property” => kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) => klik “Property”
5. Pastikan pada tab “general” kedua tombol radio di klik pada “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server address automatically”
Sampai disini sebenarnya masing-2 komputer anda sudah bisa terhubung dengan Internet Speedy secara bersamaan.
Bagimana jika ingin menggunakan wireless Access Point?
Tidak jauh beda dengan konfigurasi yang menggunakan Swicth, anda tinggal mengganti posisi Switch dengan posisi Access Point dengan mengunakan kabel UTP yang sama.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless
Secara default tanpa harus melakukan konfigurasi apapun biasanya Access Point tersebut sudah bisa menyambung kepanjangan jaringan anda lewat wireless. Ada kalanya anda harus memberikan IP address baik menerima IP address dari DHCP server (dari modem-router) atau anda memberikan IP address manual. Akan tetapi demi keamanan jaringan wireless anda, jika anda harus melindungi jaringan private anda, anda harus melakukan konfigurasi dan mengaktifkan keamanan wireless WEP atau WPA2 yang paling kuat.
Sebenarnya sudah banyak dipasaran sebuah piranti wireless router yang terintegrasi dengan modem juga dan sudah termasuk didalamnya sebuah router dengan fitur dual firewall (NAT dan SPI) 4 port RJ-45 Switch, dan juga Access Point; seperti 3Com® ADSL Wireless 11n Firewall Router.
Tentu saja jaringan seperti ini adalah jaringan LAN sederhana yang diperuntukkan dalam rumahan, sederhana tidak sekompleks untuk membuat koneksi jaringan LAN seperti dalam suatu organisasi IT yang besar. Dalam suatu infrastruktur jaringan yang besar, anda tidak saja hanya membuat design jaringan yang kompleks saja, akan tetapi harus juga memikirkan suatu rencana penyelamatan dan pengembalian system jaringan anda in case terjadi suatu bencana.
1. 1 port RJ11 yang dipakai untuk koneksi ke kabel telpon, dimana port ini sebagai penghubung modem-router anda ke Internet.
2. 1 port USB yang bisa dipakai untuk menghubungkan modem-router anda langsung ke komputer menggunakan port USB dari komputer anda.
3. 1 port RJ45 sebagai port LAN 10/100 Mbps, anda bisa memanfaatkan port LAN ini untuk di koneksikan ke Switch sederhana 8 atau 12 port. Atau jika komputer anda mempunyai port NIC adapter, daripada menggunakan port USB – lebih baik menggunakan port LAN ini untuk koneksi ke NIC adapter komputer. Atau jika anda menggunakan wireless router atau Access Point, maka anda bisa memakai port ini sebagai input ke Access Point atau wireless router anda.
Konfigurasi dengan switch
Jaringan Komputer Sederhana - Gambar modem-router
Pada umumnya modem yang diberikan oleh fihak Telkom sudah merupakan modem yang termasuk didalamnya fungsi router dan juga mempunyai fungsi sebagai DHCP server juga untuk memberikan IP address pool kepada komputer yang terhubung kepada jaringan. Secara default fungsi DHCP ini adalah aktif jadi anda tidak perlu mengubahnya jika anda tidak faham betul dengan konfigurasi DHCP server.
Gambar berikut adalah modem-router paling sederhana yang biasanya diberikan fihak Telkom saat anda memulai berlangganan Speedy.
Fihak Telkom akan memberikan splitter – pembagi line menjadi dua line, satu line kabel untuk menghubungkan router-modem dan satunya lagi kearah telpon. Kedua piranti modem dan telpon ini bisa bekerja bersamaan tidak saling mengganggu satu sama lain karena menggunakan frequency yang jauh berbeda.
Dengan menggunakan modem-router yang paling sederhana dari Telkom tersebut sudah bisa menghubungkan dua komputer sekaligus, satu komputer dihubungkan dengan menggunakan kabel dan port USB, satu lagi menggunakan kabel UTP cross dari LAN port router ke NIC adapter dari komputer. akan tetapi jika anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer anda memerlukan sebuah switch sederhana 8 atau 12 port.
Bagaimana konfigurasinya? Konfigurasi bisa diikuti menurut diagram pada gambar dibawah berikut ini.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Switch
Setelah teknisi dari Telkom melakukan konfigurasi dari nodem-router, sebenarnya jaringan anda sudah siap dan anda tinggal menghubungkan port LAN RJ45 dari modem-router ke Switch dengan menggunakan kabel UTP yang datang bersamaan dari modem (Telkom) yang biasanya adalah merupakan kabel cross. Anda tinggal menghubungkan beberapa komputer dari Switch ke masing-2 interface NIC dari komputer dengan menggunakan kabel straight-trough.
Dari sini sebenarnya anda sudah siap, dan masing-2 komputer yang terhubung dengan Switch sudah bisa mengkases Internet Speedy secara bersamaan.
Bagaimana masing-2 komputer mendapatkan konfigurasi IP address?
Pada dasarnya modem-router anda secara default sudah aktif berfungsi sebagai DHCP server yang akan memberikan IP address secara automatis kepada komputer yang terhubung kepada switch tersebut. Yang anda perlu pastikan adalah bahwa semua komputer tersebut harus dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis. Bagaimana caranya? Jika komputer anda sudah diinstall dengan Windows XP atau Vista, secara default dia sudah terkonfigurasi untuk menerima IP address secara automatis. Terkecuali jika anda sudah meng-utak atik konfigurasi TCP/IP nya dengan IP address manual.
Bagaimana anda melakukannya? Lakukan tahapan seperti pada kolom tabel berikut ini.
1. Pada bagian bawah kanan dilayar komputer anda perhatikan gambar komputer kembar dipojok kanan bawah.
2. Jika anda tidak mendapatkannya, anda bisa melakukan tahapan berikut: Klik Start => pilih Control Panel => cari ikon ‘Network Connection’ dan lakukan dobel klik => lompat ke step 4
3. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih ‘Open Network Connection’. Atau anda cukup klik saja ikon tersebut.
4. Klik kanan ikon “lan connection” dan pilih “Property” => kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) => klik “Property”
5. Pastikan pada tab “general” kedua tombol radio di klik pada “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server address automatically”
Sampai disini sebenarnya masing-2 komputer anda sudah bisa terhubung dengan Internet Speedy secara bersamaan.
Bagimana jika ingin menggunakan wireless Access Point?
Tidak jauh beda dengan konfigurasi yang menggunakan Swicth, anda tinggal mengganti posisi Switch dengan posisi Access Point dengan mengunakan kabel UTP yang sama.
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless
Secara default tanpa harus melakukan konfigurasi apapun biasanya Access Point tersebut sudah bisa menyambung kepanjangan jaringan anda lewat wireless. Ada kalanya anda harus memberikan IP address baik menerima IP address dari DHCP server (dari modem-router) atau anda memberikan IP address manual. Akan tetapi demi keamanan jaringan wireless anda, jika anda harus melindungi jaringan private anda, anda harus melakukan konfigurasi dan mengaktifkan keamanan wireless WEP atau WPA2 yang paling kuat.
Sebenarnya sudah banyak dipasaran sebuah piranti wireless router yang terintegrasi dengan modem juga dan sudah termasuk didalamnya sebuah router dengan fitur dual firewall (NAT dan SPI) 4 port RJ-45 Switch, dan juga Access Point; seperti 3Com® ADSL Wireless 11n Firewall Router.
Tentu saja jaringan seperti ini adalah jaringan LAN sederhana yang diperuntukkan dalam rumahan, sederhana tidak sekompleks untuk membuat koneksi jaringan LAN seperti dalam suatu organisasi IT yang besar. Dalam suatu infrastruktur jaringan yang besar, anda tidak saja hanya membuat design jaringan yang kompleks saja, akan tetapi harus juga memikirkan suatu rencana penyelamatan dan pengembalian system jaringan anda in case terjadi suatu bencana.
Koneksi Langsung ke Komputer Menggunakan Kabel Cross Over
Kenapa kita memerlukan kabel Cross-over?
Saat kita mengirim atau menerima data antara dua perangkat komputer, satu pihak akan berperan sebagai pengirin sementara yang lain sebagai penerima. Semua ini dilakukan melalui kabel jaringan yang terdiri dari beberapa pasang kabel. Beberapa kabel ini digunakan untuk mengirim data, sedangkan yang lain digunakan untuk menerima data. Pada dasarnya kita perlu menghubungkan jalur TX (trasmit) dari satu ujung ke RX (receive). Jika ada hub, proses penghubungan jalur TX dengan RX ini telah diselesaikan oleh hardware hub. Berhubung kita saat ini tidak membahas jaringan dengan hub, koneksi harus bisa diselesaikan dengan mengatur kabel pada setting seperti dalam ilustrasi di bawah ini:
Hanya ada satu cara untuk membuat kabel cross-over dan sebenarnya caranya sangat mudah. Bagi Anda yang telah mengetahui dasar-dasar kabel UTP, tentu Anda tahu bahwa kabel cross-over dibuat dengan aturan pin tipe 568A di salah satu sisi dan tipe 568B di sisi yang lain. Jika Anda belum mengetahui hal ini, jangan khawatir karena saya akan menjelaskan hal tersebut dengan singkat dan jelas kepada Anda.
Seperti disebutkan sebelumnya, sebuah kabel Cross menghubungkan titik TX komputer satu ke RX komputer yang lain dan sebaliknya.
Silakan cermati urutan pin Cross kabel CAT5 sebagai berikut:
Seperti yang Anda lihat, hanya 4 pin diperlukan untuk koneksi kabel cross-over. Bila Anda membeli kabel Cross yang sudah jadi, Anda mungkin menemukan bahwa kedelapan pin digunakan. Kabel ini sama saja dengan yang ditampilkan di atas, beberapa pin sengaja dipasang meskipun tidak digunakan.
Hal ini tidak akan berakibat apa-apa, hanya agar kabel tampak lebih rapi.
Berikut adalah urutan pin kabel cross-over dengan posisi semua pasang kabel tetap dihubungkan (meski tidak digunakan):
Di mana lagi kabel Cross-over diperlukan?
Kabel Cross tidak hanya digunakan untuk menghubungkan komputer, tetapi juga berbagai perangkat lain. Koneksi lain yang dikenal paling sering dengan menggunakan kabel Cross adalah switch dan hub. Jika Anda memiliki dua hub dan Anda harus menghubungkan keduanya, Anda bisa menggunakan port uplink yang secara khusus ketika diaktifkan akan mem-by pass proses cross Tx dan RX sehingga seakan-akan kita tetap menggunakan kabel Straight. Trus bagaimana jika tidak ada uplink port atau ada tapi sudah dipakai?
Kabel cross akan memecahkan masalah Anda dan menghubungkan kedua hub dengan baik. Perhatikan ilustrasi berikut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang saya bicarakan:
Seperti yang dapat Anda lihat dalam ilustrasi di atas, berkat adanya uplink port, Anda tidak memerlukan kabel Cross.
Mari sekarang kita lihat bagaimana jika kita tidak memiliki sisa port uplink. Dalam hal ini kita harus membuat sebuah kabel cross-over untuk menghubungkan kedua hub:
Saya juga sudah siapkan ilustrasi yang membandingkan kabel Cross dengan kabel Straight di bawah ini:
Semoga bermanfaat.